Techno-economic Analysis and Optimization of Renewable Energy Forecasting at Universitas Jenderal Achmad Yani

Abstrak

Ketersediaan energi listrik merupakan jaminan sebagai sumber keberlanjutan operasional di kehidupan sehari-hari salah satunya di lingkungan pendidikan. Potensi instalasi energi terbarukan yang semakin mudah mendorong tujuan peningkatan instalasi menjadi murah. Universitas Jenderal Achmad Yani salah satu kampus yang berpotensi memanfaatkan energi terbarukan dan memiliki peranan dalam wawasan lingkungan sehingga sesuai dengan visi universitas di masa yang akan datang. Latarbelakang tersebut suatu desain pembangkit hibrida meliputi photovoltaic (PV), Diesel, Baterai diusulkan sebagai pembangkit listrik alternatif sebagai penunjang sumber energi konvensional. Namun perlu dilihat estimasi modal dan keuntungan yang perlu dipertimbangkan dalam jangka panjang. Dalam makalah ini, suatu pembangkit hibrida menggunakan dua skenario yaitu terhubung grid dan tanpa terhubung grid. Pemodelan dan simulasi dibuat dengan harga Net Present Cost (NPC) berdasarkan panduan perencanaan instalasi PV atap Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan estimasi inflasi dari kementrian keuangan republik Indonesia. Selain itu produksi dan konsumsi energi listrik yang dibutuhkan untuk contoh gedung yang dipilih dihasilkan hingga kontribusi energi yang dihasilkan dalam simulasi tersebut dipaparkan. Pemodelan pembangkit Hibrida pada gedung Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan dan gedung Rektorat Universitas Jenderal Achmad Yani telah dilakukan. Hasil simulasi menunjukkan biaya NPC untuk 25 tahun mendatang diperkirakan Rp 1.047.534.000, dengan total produksi energi listrik 729.807 kWh/tahun dengan kontribusi energi terbarukan mencapai >91.4%. Lebih lanjut pandangan dari segi teknis dan ekonomis, secara efektif, dan efisien sistem pembangkit hibrida terhubung jaringan PT. PLN (Persero) direkomendasikan