Analisis Kelayakan Elektrikal Material Resin Epoksi Silane Sebagai Material Isolator Tumpu Dengan Desain Dua Sirip Terpisah
DOI:
https://doi.org/10.33019/electron.v3i2.30Kata Kunci:
Arus Bocor, Isolator Tumpu, Pasir Silika, Resin Epoksi, Silaen, Tegangan TembusAbstrak
Isolator adalah salah satu peralatan tenaga listrik yang berfungsi sebagai isolasi yang membatasi daerah yang bertegangan listrik dengan daerah yang tidak bertegangan. Isolator pada jaringan SUTM apabila dilihat dari fungsinya dibagi menjadi dua jenis, yaitu isolator penegang dan isolator tumpu. Isolator tumpu berfungsi sebagai penumpu jaringan tegangan listrik pada saluran lurus. Pada penelitian ini dibuat sebuah isolator penumpu dari beberapa bahan pengisi, yaitu bahan resin epoksi sebagai bahan utama dan bahan pasir silika dan silaen sebagai bahan pendukung. Paramaeter pengujian kelayakan isolator tersebut antara lain parameter kemampuan tegangan tembus, nilai tahanan isolasi dan nilai ukur tangen delta. Pengujian nilai parameter dilakukan di PT. PLN (Persero) UPDL Semarang. Dari hasil tegangan tembus pada isolator tumpu bahan resin epoksi dengan dua kondisi, kondisi basah dan kering, didapatkan nilai kemampuan tegangan pada kondisi kering sebesar 100 kV dan kondisi basah sebesar 70 kV dan masih sesuai dengan standar PLN yaitu minimal 65 kV pada kondisi basah. Pada nilai tahanan isolasi pada keadaan kering didapatkan bahwa nilai tahanan isolasi mencapai lebih dari 1000 GΩ. Dari hasil tersebut apabila merujuk pada referensi standar internasional VDE (catalouge 228/4) dengan nilai tahanan isolasi 1 MΩ setiap 1 kV maka hasil tersebut sudah sesuai dengan standar. Kemudian yang ketiga yaitu nilai tangen delta yang terukur, nilai terbesar yang didapatkan pada tegangan input terbesar yaitu 9,99 kV hasil sebesar 0,495 %. Hasil tersebut masuk dalam kategori “BAIK” apabila merujuk pada standar ANSI C 57.12.90, dimana pada standar tersebut tangen delta kurang dari 0,5 % termasuk dalam kategori “BAIK”.