Rancang Bangun Sistem Deteksi Binatang Penyebab Gangguan Distribusi SUTM Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.33019/electron.v5i1.128Kata Kunci:
ESP32-CAM, Telegram, Internet of Things(IoT), BinatangAbstrak
Distribusi listrik tegangan menengah di Indonesia didominasi oleh saluran tegangan menengah (SUTM). SUTM adalah konstruksi distribusi tenaga listrik non-isolasi dengan tegangan berkisar antara 5kV hingga 20kV menghubungkan gardu induk dengan pelanggan. SUTM sering mengalami gangguan sesaat hingga permanen akibat faktor binatang seperti kukang dan tupai. Penelitian ini berfungsi untuk merancang suatu sistem deteksi binatang berbasis IoT untuk mencegah dan memperingatkan dalam bentuk gambar jika terdapat binatang atau suhu berlebih di jaringan SUTM. Sistem deteksi ini menggunakan sensor PIR HC-SR501 untuk mengidentifikasi gerakan binatang, sensor DHT22 untuk deteksi suhu, buzzer ultrasonik untuk mencegah binatang, dan ESP32-CAM untuk mengambil gambar. Data yang diperoleh terkirim di Thingsboard menggunakan mikrokontroler ESP32, serta gambar terkirim pada aplikasi Telegram. Uji coba dilakukan secara subsistem dan keseluruhan dengan simulasi dan pengujian langsung di lapangan pada gardu hubung SUTM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi pergerakan binatang dengan sudut deteksi hingga ∠63,4° dan sensor DHT22 dapat memantau suhu dengan nilai akurasi suhu 98,78%. Buzzer ultrasonik dapat mengusir binatang dengan frekuensi 35kHz. Delay pengambilan gambar ESP32-CAM ketika variabel terpenuhi bervariasi tergantung pada provider yang digunakan, dengan Telkomsel memiliki rata-rata delay terkecil sebesar 1,39 detik, provider Axis rata-rata delay sebesar 1,89 detik dan provider Tri memiliki rata-rata delay sebesar 2,34 detik
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sofyan Rifai, Sri Ratna Sulistiyanti, Afri Yudamson, Emir Nasrullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.