Studi Stabilitas Peralihan di Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Disel Merawang

Penulis

  • Hasyim Asyari Universitas Bangka Belitung
  • Asmar Universitas Bangka Belitung
  • Wahri Sunanda Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33019/electron.v3i1.12

Kata Kunci:

analisis transien, pembangkit listrik tenaga diesel, generator, metode Runge Kutta, waktu pemutusan kritis

Abstrak

Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Merawang sebagai salah satu unit pembangkit yang ada di area Bangka Wilayah Bangka Belitung mengoperasikan  9 unit pembangkit dan 9 unit transformator penaik tegangan. Tegangan luaran akan disalurkan melalui SUTT 150 kV. Dalam penelitian ini akan dianalisis stabilitas transien pada kondisi 9 generator beroperasi di PLTD Merawang. Analisis transien dilakukan dengan  menggunakan  metode  Runge-Kutta.  Pada  saat  9  generator PLTD Merawang beroperasi,  didapat waktu pemutusan kritis tercepat yakni 0,11 detik yang terjadi gangguan 3 fasa pada saluran di titik D, saluran di titik E, dan saluran di titik F.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-31

Cara Mengutip

Asyari, H. ., Asmar, & Sunanda, W. (2022). Studi Stabilitas Peralihan di Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Disel Merawang. ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 3(1), 06–10. https://doi.org/10.33019/electron.v3i1.12